RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SDN 34 Pontianak Kota
Kelas/Semester : III/1
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Waktu : 70 Menit
I.
STANDAR
KOMPETENSI
1. Mengamalkan
makna sumpah pemuda
II.
KOMPETENSI
DASAR
1.1.Mengenal
makna satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa
III.
INDIKATOR
PENCAPAIAN KOMPETENSI
1. Mengenal
makna satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa dengan cara menghargai perbedaan.
IV.
TUJUAN
PEMBELAJARAN
1. Dengan
menggunakan media gambar beberapa suku bangsa Indonesia, siswa dapat mengetahui
keberagaman suku bangsa yang menyebabkan perbedaan bahasa daerah tiap-tiap
daerah.
2. Dengan
menggunakan metode bermain peran, siswa dapat menghargai perbedaan suku dan
bahasa daerah yang ada di Indonesia.
V.
DAMPAK
PENGIRING
Diharapkan siswa dapat berfikir kritis, cermat,
disiplin, bekerja sama dan serius dalam belajar.
VI.
MATERI
AJAR
MENGHARGAI
PERBEDAAN
Bangsa Indonesia
terdiri dari bermacam-macam suku bangsa. Ada suku Batak, suku Jawa, suku Madura
dan lain sebagainya. Dengan adanya keberagaman suku bangsa, menyebabkan
perbedaan bahasa daerah tiap-tiap daerah.
Contohnya seperti dalam
keluarga Andi. Ayah Andi berasal dari Makassar. Ibunya dari Jawa. Mereka tetap
bisa bersatu dan bisa berkomunikasi dengan menggunakan bahasa persatuan yaitu
bahasa Indonesia.
VII.
ALOKASI
WAKTU
70 Menit
VIII.
METODE
DAN MEDIA PEMBELAJARAN
a. Metode
-
Bermain Peran
-
Tanya Jawab
b. Media
-
Gambar
IX.
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
A. Pendahuluan
1. Salam
2. Do’a
3. Absen
4. Apersepsi
5. Informasi
materi pembelajaran
6. Informasi
tujuan pembelajaran
B. Kegiatan
Inti
1. Eksplorasi
a. Peserta
didik mengamati gambar yang ditampilkan oleh guru.
b. Guru
dan peserta didik bertanya jawab tentang gambar yang ditampilkan.
c. Guru
membacakan sebuah percakapan dan siswa menyimaknya.
2. Elaborasi
a. Guru
memberikan bimbingan kepada siswa untuk bermain peran.
b. Siswa
maju kedepan kelas secara berpasangan untuk memerankan cerita yang ada di teks
percakapan.
3. Konfirmasi
a. Guru
memberikan bimbingan kepada siswa untuk menyimpulkan dari teks percakapan yang
diperankannya.
b. Peserta
didik diberi kesempatan untuk bertanya.
C. Penutup
1. Guru
membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan
2. Evaluasi
3. Refleksi
4. Tindak
Lanjut
X.
PENILAIAN
HASIL BELAJAR
1. Penilaian
Proses
No.
|
Nama
|
Aktifitas
|
|||
Keaktifan
|
Keberanian
|
Kerjasama
|
Ketelitian
|
||
1.
|
|||||
2.
|
|||||
Dst.
|
Keterangan : Rentang nilai 0 – 100
A
= Baik Sekali (80-100)
B
= Baik (70-79)
C
= Cukup ( 60-69)
D
= Kurang (<60)
2. Penilaian
Hasil
a. Prosedur
Tes
1) Jenis
Tes : Tertulis
2) Bentuk
Tes : Essay
b. Soal
Tes
1) Sebutkan
4 suku bangsa yang ada di Indonesia ?
2) Mengapa
kita harus menghargai bahasa daerah lain ?
c. Kunci
Jawaban
1) Suku
Batak, suku Jawa, suku Madura, suku Dayak.
2) Karena
bahasa daerah lain itu merupakan kekayaan bahasa bangsa Indonesia dan juga agar
tercipta persatuan dan kesatuan bangsa.
d. Penskoran
No.
|
Nomor
Soal
|
Skor
|
1.
|
1
|
50
|
2.
|
2
|
50
|
Jumlah
|
100
|
XI.
SUMBER
BELAJAR
1. Tim
BNSP. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Untuk SD/MI. Depdiknas Jakarta.
Halaman 275.
2. Slamet,
Tijan, dkk. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan Untuk SD/MI Kelas 3. Jakarta :
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Halaman 8-9.
Pontianak,
21 Agustus 2013
Mengetahui,
Guru Pamong, Praktikan,
SABAHATI,
A.Ma IHSAN
RAMADAN
NIP
: 190600208 198403 2019 NIM
: F32110022
LAMPIRAN
1
Teks
Percakapan
Suatu
hari, Andi dan Yusi kakaknya membantu orang tuanya. Karena dihari itu ada teman
ayah Andi yang akan datang. Yusi dan ibu memasak di dapur, sedangkan Andi dan
ayah membersihkan halaman. Di dapur terjadi percakapan antara ibu dan Yusi.
Yusi : “Bu, yang akan datang nanti temannya ayah
ya?”
Ibu : ‘ Iya teman ayah waktu SMA dulu.”
Yusi : “Ooo, lalu kita akan masak apa Bu?”
Ibu : “Ibu tadi sudah masak sayur kok,
sekarang ibu akan buat trancam, setuju kan Yusi?”
Yusi : “Ibu ini bagaimana si, ada tamu datang
kok malah dibuat terancam, kasihan kan Bu?”
Ibu : (sambil tersenyum) “Bukan begitu maksud
ibu, trancam
itu kalau di Jawa sayuran dari daun kol, buncis, tempe goring, ditambah
dengan sambal kelapa, bukan mau diancam.”
Yusi : “Oo begitu ya, sekarang Yusi bantuin
apa?”
Ibu : “Tolong ambilkan ibu jangan
dibelakang ya!”
Yusi : (masih tetap berdiri ditempatnya) “Lho …
katanya aku disuruh ambil di belakang kok jangan, bagaimana sih bu?”
Ibu : “Yusi … Yusi, makanya banyak belajar
bahasa daerah, biar tahu. Jangan itu sayur yang sudah dimasak.
Yusi : “Ya … ya … ya, sekarang aku jadi tambah
mengerti, dan aku akan banyak belajar bahasa daerah supaya tidak terjadi
kesalah pahaman.”
Ibu : “Ya sudah, sekarang cepat ambil
jangannya, keburu tamunya datang lho…”
Yusi : “Beres bu …!”
No comments:
Post a Comment